Sabtu, 01 Februari 2014

Menuju Kedewasaan

Mungkin ini salah satu post yang isinya serius dan bener-bener membahas hal yang berguna,tapi aslinya sih sama aja,ya hal gak penting yang jarang diperhatikan tapi dibahas dengan intelektual.

  Sekarang kita akan membahas tentang menuju kedewasaan. Kedewasaan itu kata dewasa yang mendapat imbuhan ke-an jadi kita bukan membahas kedewasaan melainkan dewasa,karena kalau judulnya " menuju dewasa " kurang enak didengar. Sekarang dewasa itu apa ya? dewasa itu menjadi arif dan bijaksana,dewasa yang dibahas disini perkembangan kedewasaan,bukan pertumbuhan kedewasaan. Tau dong bedanya perkembangan sama pertumbuhan? Kalo gak tau contohnya seperti ini, kalu pertumbuhan dulunya pas masih sd 23A sekarang pas udah kuliah jadi 34D,kalau perkembangan itu kalau sd pakai baju yang ketutup-tutup biar gak malu,sekarang pas udah sma pakai hot pants plus t shirt v-neck biar menggoda. Jelas toh? kalo pertumbuhan itu fisik,kalau perkembangan itu non-fisik. Setiap orang kudu jadi dewasa entah dengan sendirinya atau dengan paksaan dari luar. Karena itu penyebab  kedewasaan itu dibagi jadi 3, secara indoor,outdoor,dan door to door

1. Indoor
Indoor artinya di dalam,jadi penyebab kedewasaan ini berasal dari kesadaran orang itu sendiri untuk menjadi dewasa.Timbul inisiatif dari dalam dirinya untuk bertoleran dan berbesar hati. Jadi kedewasaan orang macam ini murni,dan level kedewasaanya tinggi sekali.

2. Outdoor
Outdoor artinya di luar,jadi penyebab kedewasaannya berasal dari luar,maksudnya berkat dorongan dari orang lain. Dari berbagai pengalaman pahit dan manis yang doi lalui,dia akan berusaha untuk bersikap dewasa dalam setiap kegiatannya. Dorongan dari orang lain ini bisa berasal dari orang tua,teman dekat,dan yang paling sering itu adalah pacar. Orang macam ini akan berusaha bersikap dewasa dengan pacarnya,entah itu karena mau cari muka atau emang memiliki sifat indoor yang tadi sudah dibahas. Level kedewasaan orang ini tergantung bagaimana ia dapat menanamkan sifat kedewasaan dalam hatinya

3. Door to Door
Ini level paling rendah nih,kedewasaan orang tipe ini itu labil jadi kayak abg abg gitu,kadang doi arif bin bijaksana layaknya seorang raja,kadang doi juga bisa childish bin egois gitu.

Setelah paham bagaimana cara perkembangan kedewasaan,sekarang simak nih bagaimana tingkat tingkat kedewasaan menurut tuspol :

A. Anak kecil
yah pasti semua pernah ngerasain jadi anak kecil,frase pertama bagi semua orang,kalau dibagi lagi frase anak kecil itu diklasifikasikan menurut kedewasaannya jadi 3,yaitu :
1. Bayi
Yah bagian ini seharusnya gak usah dibahas,kalo pas bayi ya belum tahu apa-apa,gak peduli mau apa yang penting doi ngerasa enjoy aja.
2. Balita
Tingkatan lebih tinggi dari bayi,pada fase ini doi seneng banget diperhatiin mau malu-maluin yang penting kalo diliatin orang bawaannya ketawa terus
3. Bocah
Disini kedewasaanya mulai terbentuk,mulai melakukan sesuatu yang dianggapnya benar,biar salah kalo buat doi bener ya pasti dilakuin kadang juga ngelakuinnya maksa

B. Remaja
salah satu bagian paling vital ini,sangat mempengaruhi bagaimana perkembangannya ketika semakin bertambah usia,dibagi jadi 3 fase juga :
1. Bukan anak kecil
ketika orang dalam fase,mereka akan mencoba melakukan berbagai hal yang pernah dilihatnya dengan caranya sendiri,mereka tidak ingin dianggap bocah lagi
2. Semi-remaja
Kedewasaanya makin tinggi lagi nih,mulai tau yang mana yang baik dan benar tapi terkadang egois,mulai tertarik pada lawan jenis,mulai berpikir yang aneh-aneh
3. Full-remaja
Yah inilah fase terpenting,pas full-remaja yakni pas pikirannya benar-benar mulai dewasa,pengen jadi yang paling menawan,kerjaanya pacaran aja,tapi sikap tanggung jawab dan toleran udah ada untuk hal-hal yang doi lakuin. Kalo pas fase ini seseorang gagal,bisa-bisa seumur hidupnya gagal dewasa juga

C. Dewasa
fase benar-benar jadi dewasa nih,karena udah mulai hidup sendiri,dibagi jadi 2 fase
1. Semi-dewasa
sudah dewasa sih,sudah belajar dari kesalahanya karena mau gak mau kan udah mulai hidup sendiri,masak ikut sama orang tua muluk kagak bisa kan. Sikapnya udah bagus,udah tanggung jawab tapi kadang-kadang sifat keremajaannya masih ada,tapi ntar juga ngilang sendiri
2. Full-dewasa
Udah bener-bener dewasa ini,kalo gak dewasa pasti doi bakal tersingkir dari roda kehidupan dengan sendirinya,kalo sukses ya sukses,kalo gak sukses ya ntar pasti ada saatnya.

Aslinya tingkatan-tingkatan tadi yang disebutin gak penting blas,itu aja ditulis biar menuh-menuhin. Intinya sih kedewasaan itu didapat dari bagaimana kita menjalani hidup masing-masing. Dewasa itu datangnya dari pengalaman kita hidup,gak cuman dari umur aje. Kalau kita gak dewasa-dewasa kapan suksesnya,gak bisa kan orang tua kita nurutin apa kemauan kita,kita nanti kan juga harus berumah tangga sendiri,nyari duit ndiri kalo gak dewasa ntar susah,gak beres hidup lo sob! . Tapi bener atau enggak,coba deh dirasain sendiri kalau sebenarnya cewek itu selalu lebih dewasa dari cowok seumurannya bener gak?